1. CARCASS
Carcass ada didalam ban.Fungsinya menahan berat,goncangan,tumbukan dan tekanan angin.Carcass dibuat dari lembaran-lembaran ply cord.
Karet yang membungkus/menutupi/melapisi cord tidak hanya melindungi kerusakan dari luar,tetapi juga mencegah geseran diantara cords.
Carcass ada didalam ban.Fungsinya menahan berat,goncangan,tumbukan dan tekanan angin.Carcass dibuat dari lembaran-lembaran ply cord.
Karet yang membungkus/menutupi/melapisi cord tidak hanya melindungi kerusakan dari luar,tetapi juga mencegah geseran diantara cords.
2. Tread
Tread merupakan kulit luar dari ban,melindungi Carcass dari keausan dan kerusakan lain.Bagian tread yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan disebut “Crown”.
Bagian samping dari ban disebut “Side Wall” dan daerah pertemuannya dengan tread disebut “Shoulder”.
Permukaan Crown mempunyai bermacam-macam.”Pattern”.
Alur-alur yang dibuat pada permukaan ban disebut “Groove” atau “Non-Skid”.
Dalamnya alur tersebut dinamakan “Non Skid Depth”.
Bagian dibawah groove (tidak termasuk tebal cord)dinamakan “Skide Base”.
Bagian Side Wall dinamakan “Flexing Area” karena menerima sejumlah besar tekanan dan tarikan selama ban digunakan.
Shoulder juga dinamakan “Buttress” dan merupakan bagian yang menyangga Crown.
Daerah ini mempunyai konsentrasi karet yang paling tebal dan disini juga dibuat alur (groove)untuk mengeluarkan/melepaskan panas.
Tread merupakan kulit luar dari ban,melindungi Carcass dari keausan dan kerusakan lain.Bagian tread yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan disebut “Crown”.
Bagian samping dari ban disebut “Side Wall” dan daerah pertemuannya dengan tread disebut “Shoulder”.
Permukaan Crown mempunyai bermacam-macam.”Pattern”.
Alur-alur yang dibuat pada permukaan ban disebut “Groove” atau “Non-Skid”.
Dalamnya alur tersebut dinamakan “Non Skid Depth”.
Bagian dibawah groove (tidak termasuk tebal cord)dinamakan “Skide Base”.
Bagian Side Wall dinamakan “Flexing Area” karena menerima sejumlah besar tekanan dan tarikan selama ban digunakan.
Shoulder juga dinamakan “Buttress” dan merupakan bagian yang menyangga Crown.
Daerah ini mempunyai konsentrasi karet yang paling tebal dan disini juga dibuat alur (groove)untuk mengeluarkan/melepaskan panas.
3. Breaker
Cord yang digunakan didalam Carcass dapat menjadi rusak karena tumbukan-tumbukan dijalan,seperti lubang-lubang,batu dan lain-lain.
Jadi yang dinamakan “Breaker” ditempatkan diantara Trad dan Carcass dengan maksud sebagai peredam goncangan/tumbukan.
Sebagai tambahan,untuk mencegah “separation”(pemisah) dan untuk mengurangi perubahan tiba-tiba dari elastisitas,selembar karet disisipkan diantara carcass dan breaker supaya berfungsi sebagai cushion (bantalan).
Cord yang digunakan didalam Carcass dapat menjadi rusak karena tumbukan-tumbukan dijalan,seperti lubang-lubang,batu dan lain-lain.
Jadi yang dinamakan “Breaker” ditempatkan diantara Trad dan Carcass dengan maksud sebagai peredam goncangan/tumbukan.
Sebagai tambahan,untuk mencegah “separation”(pemisah) dan untuk mengurangi perubahan tiba-tiba dari elastisitas,selembar karet disisipkan diantara carcass dan breaker supaya berfungsi sebagai cushion (bantalan).
4. Bead
Bead berfungsi untuk menahan kedua ujung daricord,menjamin pemasangan yang kuat dari ban ke rim(pelek).
“Bead Wire”(Kawat bead)adalah cincin yang terbuat dari kawat baja dengan kadar karbon yang tinggi.
Flipper menutup/membungkus bead wire didalamnya terisi”Bead Filler”,karet keras yang berbentuk segitiga(Apex Rubber).
Bagian ujung yang berhubungan dengan pelek dan lebih dekat dengan pusat ban dinamakan “Bead Toe”.
Bead berfungsi untuk menahan kedua ujung daricord,menjamin pemasangan yang kuat dari ban ke rim(pelek).
“Bead Wire”(Kawat bead)adalah cincin yang terbuat dari kawat baja dengan kadar karbon yang tinggi.
Flipper menutup/membungkus bead wire didalamnya terisi”Bead Filler”,karet keras yang berbentuk segitiga(Apex Rubber).
Bagian ujung yang berhubungan dengan pelek dan lebih dekat dengan pusat ban dinamakan “Bead Toe”.
0 komentar:
Posting Komentar