Infront Motor Sports, sebagai pemegang hak World Superbike membenarkan hal itu dan Sentul akan kembali memulai sejarah balap internasional di kawasan Asia. Tahun 2008 lalu, Sentul sebenarnya sudah masuk dalam daftar tuan rumah penyelenggara balap WSBK, namun dicoret dan kini dipastikan Sentul akan kembali menggelar WSBK musim balap 2013-2015.
Sentul sebenarnya pernah menjadi tuan rumah peyelenggaraan balap WSBK tahun 1994-1997, namun setelah itu terhenti hingga sekarang.
Maurizio Flammini, Presiden Infront Motor Sport mengatakan “Kami bangga dengan pertumbuhan kalender Superbike dengan masuknya putaran baru dengan kehadiran SBK di negara-negara penting untuk pengembangan olahraga balap,” katanya.
“Setelah Rusia, di mana Superbike hadir sebelum kejuaraan balap motor lain di dunia, setelah lebih dari dua tahun bekerja secara intens di kawasan Asia kini kita dapat memasukkan Indonesia, yang masa lalu sudah pernah menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan balap yang cukup sukses.”
Maurizio beralasan, Indonesia saat ini merupakan negara dengan faktor pertumbuhan penjualan sepeda motor terbesar, bahkan tahun 2011 penjualan mencapai 7 juta unit. Karena itu, kehadiran Superbike dinilai sebagi peluang besar bagi produsen sepeda motor untuk hadir dalam kejuaran WSBK.
Selain Superbike, Sentul juga dijadwalkan akan menjadi tuan rumah kejuaraan balap mobil Superstar. Dengan digelarnya Superbike dan Superstar di Sentul Indonesia, diharapkan akan menjadi batu loncatan untuk menjadi tuan rumah olahraga balap internasional lainnya.
“Peyelenggaraan balap motor dan mobil berskala internasional di Indonesia akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Selain itu, jika event ini sukses, itu akan mempermudah untuk menggelar F1 dan MotoGP di negara ini,” terang Tinton Soeprapto, Direktur Sirkuit International Sentul.
Saat ini, Sentul sedang berbenah di segala sektor untuk menjadi tuan rumah WSBK dan balap berskala internasional lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar